Jumat, 04 Juni 2010

Review: Nova Arianto Terlama

Nova Arianto menjadi pemain yang paling lama membela Persib selama Liga Super Indonesia musim kompetisi 2009/2010. Nova membela Persib selama 2801 menit atau setara dengan 31,12 pertandingan. Penampilan yang stabil, mampu memotivasi rekan, dan bahkan sesekali mencetak gol merupakan kelebihan Nova. Bahkan Nova diplot menjadi kapten Persib Bandung di tengah kompetisi sampai selesai.

Uniknya, dua pemain yang mempunyai menit terbanyak kemudian adalah rekan Nova di lini belakang yaitu Rene dan Maman. Dua pemain muda yaitu penjaga gawang Dedi dan pemain belakang Chandra Yusuf tidak pernah mendapat kesempatan membela Persib di LSI musim ini.

Di bawah ini adalah tabel penampilan pemain Persib Bandung di LSI 2009/2010, dalam hitungan menit.

Pemain Put 1 Put 2 Total Rata-rata
Nova 1365 1436 2801 31.12
Rene 1429 1350 2779 30.87
Maman 1348 1397 2745 30.50
Atep 1431 1308 2739 30.43
Eka 1331 1346 2677 29.74
Gonzales 1180 1440 2620 29.11
Hariono 1186 1417 2603 28.92
Gilang 1155 1259 2414 26.82
Hilton 1309 487 1796 19.95
Kosin 1229 266 1495 16.61
Markus 0 1264 1264 14.04
Budi 739 466 1205 13.38
Otomo 0 1183 1183 13.14
Wildan 444 707 1151 12.78
Cucu 675 372 1047 11.63
Airlangga 313 726 1039 11.54
Suchao 1025 0 1025 11.38
Edi Hafid 175 185 360 4
Cecep 301 0 301 3.34
Aji 97 45 142 1.57
Munadi 5 137 142 1.57
Irwan 95 44 139 1.54
Dedi 0 0 0 0
Chandra Y 0 0 0 0

Mohon maaf jika ada kesalahan data, dan mohon koreksinya. Terima Kasih.

Jadwal piala dunia

Grup A:
11 Juni 2010 = 21:00 Afrika Selatan v Meksiko, Soccer City, Johannesburg
12 Juni 2010 = 01:30 Uruguay v Prancis, Cape Town Stadium, Cape Town
17 Juni 2010 = 01:30 Afrika Selatan v Uruguay, Loftus Versfeld Stadium, Pretoria
17 Juni 2010 = 18:30 Prancis v Meksiko, Peter Mokaba Stadium, Polokwane
22 Juni 2010 = 21:00 Meksiko v Uruguay, Royal Bafokeng Stadium, Rustenburg & 21:00 Prancis v Afrika Selatan, Free State Stadium, Bloemfontein

Grup B:
12 Juni 2010 = 18:30 Argentina v Nigeria, Ellis Park Stadium, Johannesburg & 21:00 Korea Selatan v Yunani, Nelson Mandela Bay Stadium, Port Elizabeth
17 Juni 2010 = 21:00 Argentina v Korea Selatan, Soccer City, Johannesburg
18 Juni 2010 = 01:30 Yunani v Nigeria, Free State
23 Juni 2010 = 01:30 Yunani v Argentina, Peter Mokaba Stadium, Polokwane & 01:30 Nigeria v Korea Selatan, Moses Mabhida Stadium, Durban

Grup C:
13 Juni 2010 = 01:30 Inggris v Amerika Serikat, Royal Bafokeng Stadium, Rustenburg & 18:30 Aljazair v Slovenia, Peter Mokaba Stadium, Polokwane
18 Juni 2010 = 21:00 Inggris v Aljazair, Cape Town Stadium, Cape Town
19 Juni 2010 = 01:30 Slovenia v Amerika Serikat, Ellis Park Stadium, Johannesburg
23 Juni 2010 = 21:00 Amerika Serikat v Aljazair, Loftus Versfeld Stadium, Pretoria & 21:00 Slovenia v Inggris, Nelson Mandela Bay Stadium, Port Elizabeth

Grup D:
13 Juni 2010 = 21:00 Jerman v Australia, Moses Mabhida Stadium, Durban
14 Juni 2010 = 01:30 Serbia v Ghana, Loftus Versfeld Stadium, Pretoria
18 Juni 2010 = 18:30 Jerman v Serbia, Nelson Mandela Bay Stadium, Port Elizabeth
19 Juni 2010 = 18:30 Ghana v Australia, Royal Bafokeng Stadium, Rustenburg
24 Juni 2010 = 01:30 Australia v Serbia, Mbombela Stadium, Nelspruit & 01:30 Ghana v Jerman, Soccer City, Johannesburg

Grup E:
14 Juni 2010 = 18:30 Belanda v Denmark, Soccer City, Johannesburg & 21:00 Jepang v Kamerun, Free State Stadium, Bloemfontein
19 Juni 2010 = 21:00 Belanda v Jepang, Moses Mabhida Stadium, Durban
20 Juni 2010 = 01:30 Kamerun v Denmark, Loftus Versfeld Stadium, Pretoria
25 Juni 2010 = 01:30 Denmark v Jepang, Royal Bafokeng Stadium, Rustenburg & 01:30 Kamerun v Belanda, Cape Town Stadium, Cape Town

Grup F:
15 Juni 2010 = 01:30 Italia v Paraguay, Cape Town Stadium, Cape Town & 18:30 Selandia Baru v Slowakia, Royal Bafokeng Stadium, Rustenburg
20 Juni 2010 = 18:30 Italia v Selandia Baru, Mbombela Stadium, Nelspruit & 21:00 Slowakia v Paraguay, Free State Stadium, Bloemfontein
24 Juni 2010 = 21:00 Paraguay v Selandia Baru, Peter Mokaba Stadium, Polokwane & 21:00 Slowakia v Italia, Ellis Park Stadium, Johannesburg

Grup G:
15 Juni 2010 = 21:00 Brasil v Korea Utara, Ellis Park Stadium, Johannesburg
16 Juni 2010 = 01:30 Pantai Gading v Portugal, Nelson Mandela Bay Stadium, Port Elizabeth
21 Juni 2010 = 01:30 Brasil v Pantai Gading, Soccer City, Johannesburg & 18:30 Portugal v Korea Utara, Cape Town Stadium, Cape Town
25 Juni 2010 = 21:00 Korea Utara v Pantai Gading, Mbombela Stadium, Nelspruit & 21:00 Portugal v Brasil, Moses Mabhida Stadium, Durban

Grup H:
16 Juni 2010 = 18:30 Spanyol v Swiss, Moses Mabhida Stadium, Durban & 21:00 Honduras v Cili, Mbombela Stadium, Nelspruit
21 Juni 2010 = 21:00 Spanyol v Honduras, Nelson Mandela Bay Stadium, Port Elizabeth
22 Juni 2010 = 01:30 Cili v Swiss, Ellis Park Stadium, Johannesburg
26 Juni 2010 = 01:30 Swiss v Honduras, Free State Stadium, Bloemfontein & 01:30 Cili v Spanyol, Loftus Versfeld Stadium, Pretoria

16 Besar
26 Juni 2010, 21:00
Juara Grup A v Peringkat Kedua Grup B, Nelson Mandela Bay Stadium, Port Elizabeth (Partai 49)

27 Juni 2010, 01:30
Juara Grup C v Peringkat Kedua Grup D, Royal Bafokeng Stadium, Rustenburg (Partai 50)

27 Juni 2010, 21:00
Juara Grup D v Peringkat Kedua Grup C, Free State Stadium, Bloemfontein (Partai 51)

28 Juni 2010, 01:30
Juara Grup B v Peringkat Kedua Grup A, Soccer City, Johannesburg (Partai 52)

28 Juni 2010, 21:00
Juara Grup E v Peringkat Kedua Grup F, Moses Mabhida Stadium, Durban (Partai 53)

29 Juni 2010, 01:30
Juara Grup G v Peringkat Kedua Grup H, Ellis Park Stadium, Johannesburg (Partai 54)

29 Juni 2010, 21:00
Juara Grup F v Peringkat Kedua Grup E, Loftus Versfeld Stadium, Pretoria (Partai 55)

30 Juni 2010, 01:30
Juara Grup H v Peringkat Kedua Grup G, Cape Town Stadium, Cape Town (Partai 56)

Perempat-Final
2 Juli 2010, 21:00
Pemenang Partai 53 v Pemenang Partai 54, Nelson Mandela Bay Stadium, Port Elizabeth (Partai 57)

3 Juli 2010, 01:30
Pemenang Partai 49 v Pemenang Partai 50, Soccer City, Johannesburg (Partai 58)

3 Juli 2010, 21:00
Pemenang Partai 52 v Pemenang Partai 51, Cape Town Stadium, Cape Town (Partai 59)

4 Juli 2010, 01:30
Pemenang Partai 55 v Pemenang Partai 56, Ellis Park Stadium, Johannesburg (Partai 60)

Semi-final
7 Juli 2010, 01:30
Pemenang Partai 58 v Pemenang Partai 57, Cape Town Stadium, Cape Town (Partai 61)

8 Juli 2010, 01:30
Pemenang Partai 59 v Pemenang Partai 60, Moses Mabhida Stadium, Durban (Partai 62)

Perebutan Juara Ketiga
11 Juli 2010, 01:30
Tim Kalah Partai 61 v Tim Kalah Partai 62, Nelson Mandela Bay Stadium, Port Elizabeth (Partai 63)

Final
12 Juli 2010, 01:30
Pemenang Partai 61 v Pemenang Partai 62, Soccer City, Johannesburg (Partai 64)

Robby Darwis Ikuti Kursus Lisensi A

Pelatih Persib Bandung Robby Darwis akan mengikuti kursus kepelatihan Lisensi A Nasional pada tanggal 7 Juni sampai 6 Juli 2010 di Stadion Bea Cukai, Rawamangun, Jakarta Timur. Jika lulus, maka Robby Darwis dapat menjadi pelatih tim Liga Super Indonesia.

Kursus ini akan diikiti oleh 26 pelatih yang masih memegang lisensi B dan dipimpin oleh instruktur Emral Abus yang dibantu dua asisten, Zaenal Abidin (pelatih Persiwa Wamena) dan Hanafing (mantan pelatih PSM Makassar).

Selain Robby Darwis, mantan pemain Persib yang mengikuti kursus ini adalah Nandar Iskandar. Nandar bahkan merupakan pelatih yang berpengalaman karena pernah menangani Persib Bandung, Bandung Raya, bahkan tim nasional Indonesia.

Inilah para peserta kursus Lisensi A:

Nandar Iskandar, Daniel Roekito, Bonggo Pribadi, Nasrul Koto, Tony Ho, Warta Kusuma, Drs. Djoko Malis Mustafa, Ir. La Andi, Dadang Iskandar SE, Mustafa Umarela, Welly Ahmad Podungge, Robby Darwis, Sahrial Effendi, AB Sony, Hendri Susilo, Sudirman, Widiyantoro, Yulnedi Tanjung, Yopie Riwoe, Edi Mulyono, H Solihin, Philep Hansen Maramis, Blitz Tarigan, Jhoni Rining, Assegaf Razak dan Samsul Bahri.

Kamis, 03 Juni 2010

Persebaya Surabaya Korban Dendam



SURABAYA(SI) – Konspirasi PSSI menghancurkan Persebaya ternyata bukan isapan jempol.Ketua Umum PSSI Nurdin ’NH’ Halid diduga menjadi otaknya. Manajer Persebaya Saleh Ismail Mukadar sasaran tembaknya.

Ini terungkap setelah Saleh mendapat pengakuan langsung dari Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) PSSI Jawa Timur (Jatim) Haruna Soemitro yang disaksikan langsung Wakil Gubernur (Wagub) Jatim Saifullah Yusuf alias Gus Ipul di Kediaman Wali Kota Batu Eddy Rumpoko,Rabu (2/6) malam. ’’Saya berterima kasih kepada Pak Haruna.Beliau mengakui mendapat perintah dari Nurdin untuk menyingkirkan saya dari sepak bola dengan cara apa pun. Ini terungkap di depan Gus Ipul secara spontan,saat saya dipanggil Beliau bersama Haruna,”papar Saleh saat menghadiri Musyawarah Olahraga Provinsi KONI Jatim di Batu kemarin.

Perintah NH kepada Haruna itu turun pasca-Kongres Sepak Bola Nasional (KSN) di Malang beberapa waktu lalu. Saat itu Saleh merupakan salah satu motor penggusuran NH dari kursi Ketua Umum PSSI.Nyatanya, KSN yang tidak menghasilkan keputusan krusial justru menguatkan posisi Nurdin sebagai orang nomor satu sepak bola Indonesia. Dari ungkapan Haruna itu, Saleh menyimpulkan apa yang terjadi pada Persebaya saat ini merupakan bagian konspirasi untuk menyingkirkannya dari sepak bola. ’’Pembukaan pengcab hingga adanya pertandingan ulang melawan Persik, semua skenario PSSI. Targetnya menyingkirkan saya. Kalau Persebaya degradasi, mereka berharap saya pasti mundur karena malu,”ucapnya.

Tudingan itu menguat karena Saleh juga mendapat pengakuan dari manajemen Persik bahwa mereka mendapat perintah dari PSSI untuk segera mengajukan banding agar bisa terjadi laga ulang melawan Persebaya.Padahal Komisi Disiplin (Komdis) PSSI sudah memutuskan Persebaya menang walk-over (WO) 3-0. ’’Orang Persik mengaku disuruh cepat membuat banding, tapi dia tidak mau disebut namanya. Anehnya, dalam putusan komdis dinyatakan tidak bisa banding,”ujarnya. Saleh berharap jika ingin menyingkirkannya dari dunia sepak bola, tidak perlu memaksakan Persebaya degradasi. Sebab, itu akan menyakitkan orang banyak. ’’Dihukum berapa tahun pun saya siap, asal bukan Persebaya yang dikorbankan.

Kalau marah dengan saya, hukum saya secara pribadi karena Persebaya milik orang, biar dosa PSSI tidak semakin besar,”ujarnya. Disinggung apakah pertemuan dengan Haruna bakal menghentikan langkah yuridis yang ditempuh Persebaya,Saleh menegaskan tetap akan melanjutkannya. ’’Saya tidak mau minta tolong. Saya hanya ingin aturan ditegakkan. Prinsipnya, saya tidak mau mundur kalau ada kezaliman di depan mata saya.Termasuk,Persebaya tetap menolak putusan komding (komisi banding) soaltanding ulang lawan Persik,” tandasnya.

source : http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/328653/

Gonzales Masih Teratas

Kekalahan Persisam Samarinda dalam partai penentuan Piala indonesia (PI) 2010 Babak 16 Grup J dari Persija Jakarta 1-0, memupus harapan tim Elang Borneo ini untuk maju ke babak 8 besar. Kekalahan Persisam ini membuka jalan bagi Persija Jakarta dan Sriwijaya FC (SFC) lolos dari grup ini. SFC sendiri lolos setelah mencukur tim PSMP 10-0.

Kekalahan Persisam juga mengeliminasi 2 pemain Persisam yang berpotensi menjadi top skor PI 2010, Pipat Thonkanya dan Zaenal Arif. Pipat berada di urutan 2 dengan 9 gol diikuti Arif 8 gol. Urutan teratas sendiri masih diduduki Christian Gonzales dengan 10 gol.

Sementara itu di kubu SFC, 4 gol yang dibuat Obiora membuat pemain asal Nigeria ini bercokol di daftar top skor sementara dengan beberapa pemain lainnya.

Daftar top skor sementara PI 2010:
10 gol, Christian Gonzales (Persib)
9 gol, Pipat Thonkanya (Persisam)
8 gol, Zaenal Arif (Persisam)
7 gol, Saktiawan Sinaga (Persik)
4 gol, Boaz Solossa, Victor Igbonefo (Persipura), Obiora, Arif Suyono (SFC), Carlos Sciucatti (Persidafon), Rodrigo Santoni (Persikabo)

Tim peserta 8 besar PI 2010:
Persija
SFC
Persebaya
Persib
Arema
Pelita Jaya
Persipura
Persik

31 Desember 2011 Gedebage selesai

Seusai meninjau proses pembangunan Stadion Gedebage, Dede Yusuf menyatakan bahwa PT Adhi Karya selaku pelaksana proyek menyanggupi bahwa stadion ini sudah bisa diserahkan kepada pemkot Bandung pada 31 desember 2011. Walaupun itu hanya untuk stadion utamanya saja dan hanya mempuinyai satu tudung utama dari rencana 2 tudung.

Dede Yusuf bersama staff PT Adhi Karya meninjau proses pembangunan stadion Gedebage

“Selanjutnya baru akan dibangun beberapa bangunan lagi seperti arena cabang olahraga lain dan juga area parkir serta tambahan tudung bagian timur stadion yang selesai pada tahun 2016,” ujarnya di Gedebage.

Keinginan Dede Yusuf meninjau proses pembangunan stadion yang telah lama diidam-idamkan oleh warga Bandung ini didorong oleh besarnya atensi masyarakat melalui jejaring sosial miliknya di facebook dan twitter. Setiap kali ia menuliskan opininya tentang Persib, isu stadion baru ini selalu membanjiri komentar para followers-nya.

“Memang sebelum saya meninjau langsung, pembangunan stadion ini terkesan lambat, namun setelah saya datang kesini, ternyata ada beberapa hambatan yang dihadapi oleh petugas dilapangan. Dan itu logis,” terang pria yang mengaku mengurus sendiri akunnya di facebook dan twitter itu.

Berdasarkan catatan sejarah geologisnya, daerah yang akan dibangun SOR Gedebage ini dulunya adalah titik terendah dari danau purba Bandung, sehingga tanahnya saat ini bersifat lempungan. Maka setelah lahan dibebaskan, proses yang sekarang dikerjakan adalah pemadatan tanah atau masih 1.5 persen.

Beberapa teknologi terbaru sedang dilakukan, salah satunya adalah dengan menggunakan sistem geotekstile. Sistem ini bertujuan untuk mengeluarkan air yang terkandung dalam tanah. “Jadi keadaan lempung ini seperti gabus, kita harus mengeluarkan air yang terdapat didalamnya dengan cara menyuntikan alat, sehingga air yang terdapat didalam gabus itu dapat dikeluarkan,” jelasnya.

Proses ini sudah diimplementasikan juga terhadap pembangunan stadion Palaran di kalimantan Timur dan proses ini pulalah yang membuat pembangunan menjadi lama dan terkesan pembangunannya lambat karena belum masuk ke proses pembangunan nyata.

Pemerintah provinsi tidak menginginkan pembangunan stadion yang sudah lama diidam-idamkan warga Jawa Barat ini dibuat dengan terburu-buru dan hasilnya akan kacau karena nanti ternyata tanah stadion beratus-ratus miliar ini amblas.

Masalah lain yang sedang dipecahkan adalah tentang grade stadion berdasarkan standar FIFA, yaitu kapasitas stadion berdasarkan jumlah tempat duduk tunggal dan maksimal 2 jam perjalanan dari bandara.

“Untuk menyelenggarakan SEA Games yang merupakan kejuaraan yang bersifat internasional kita wajib mengikuti aturan-aturan dasar dari FIFA tentang stadion. Contohnya adalah harus memiliki 8 jalur pada lintasan lari, serta minimal mempunyai 38 ribu kursi tunggal,” katanya.

Peraturan FIFA tentang kursi tunggal stadion inipun sangat detil. Selain ada ukuran minimun panjang dan lebarnya, bahan pokok yang digunakanpun menjadi perhatian mereka. Tujuannya agar kursi yang dapat dilipat ini tidak mudah terbakar. Ada jeda sebelum kursi ini hangus, sehingga ada waktu buat petugas keamanan untuk mengantisipasi kebakaran yang lebih besar.

Jika kapasitas stadion hanya bisa menampung 38 ribu penonton, maka dapat dipastikan beribu bobotoh Persib lain tidak akan tertampung didalam stadion. Maka pihaknya sedang mencari solusi agar nanti akan dibuat semacam kursi tunggal yang tidak permanen dan dapat di bongkar pasang sehingga jika Persib bermain di Liga Super, stadion ini dapat menampung sekitar 70 ribu penonton.

Masalah lain adalah akses jalan menuju stadion. Dengan standar jarak waktu tempuh maksimal 2 jam dari bandara Husein Sastranegara maka diperlukan akses jalan menggunakan fasilitas tol. Jalan tol Purbaleunyi pun sebenarnya berjarak dekat dengan lokasi pembangunan stadion.

“Teorinya seperti yang mudah, namun pada prakteknya tidak semudah itu. Kita harus berkoordinasi dengan pihak Jasa Marga. Terutama adalah permasalahan ijin pembangunan,” pungkasnya.

Pada waktu dekat, pihaknya akan meminta ijin membangun pintu tol pada KM 150 sebagai akses keluar masuk kendaraan, terutama untuk kepentingan pembangunan. Tapi pada grand desainnya, akan dibangun sebuah interchange lalu pintu tol pada KM 149. Sehingga akan ada jalan keluar dari tol Purbaleunyi sepanjang 2 kilometer sebelum masuk ke area SOR.

Sedangkan untuk masalah dana, Dede Yusuf memberikan jaminan bahwa baik pihak Pemprov Jabar maupun Pemkot Bandung akan berusaha maksimal sehingga hal ini tidak akan menjadi masalah.

“Awalnya, Pemprov dan Pemkot berkomitmen mendanai pembangunan stadion ini dengan persentase 60-40, tapi pada tahun 2009 lalu terjadi perubahan rencana dimana dana pembangunan stadion menjadi tanggung jawab Pemkot Bandung dan dibantu oleh dana hibah dari APBD Provinsi Jabar,” ungkap orang nomor dua di Jawa Barat ini.

Dede lalu mengungkapkan, untuk tahun ini saja, pihaknya sudah menyediakan dana siap sebesar 50 miliar untuk mendukung rencana ini, dari total biaya 495 miliar untuk pembangunan stadionnya saja. 101 miliar diantaranya sudah terpakai. Dan ia berharap kedepannya masalah dana ini bisa terus lancar walau kemungkinan adanya keterlambatan pencairan seperti yang biasa terjadi.

Karena pembiayaan stadion ini menggunakan uang rakyat, Dede Yusuf lalu mengajukan usul agar nantinya grand desain perencanaan pembangunan SOR Gedebage ini dapat dilihat secara visual oleh masyarakat luas dengan cara memasangnya di beberapa spot kota Bandung.